BANTUL, suaramerdeka.com - Sejumlah wartawan Bantul yang tergabung dalam wadah Forum Pewarta Bantul (FPB), Minggu (19/2) mengikuti pelatihan dan praktik pelatihan penanggulangan gawat darurat (PPGD) di ruang pertemuan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Kabupaten Bantul yang diadakan Disaster Medic Comitte RS PKU Muhammadiyah bersama FPB.
Dengan pembekalan tersebut, diharapkan nantinya wartawan bisa memberikan pertolongan pertama bila melakukan peliputan bencana. Berkaitan dengan itu, maka Direktur RS PKU Muhammadiyah, Bantul, dr H Agus Sukatja menyambut baik dan senang atas pelatihan penanggulangan gawar daurat bagi wartawan yang sehari-hari bertugas meliput kegiatan di Bantul.
Menurutnya, dengan pelatihan ini, wartawan diharapkan bisa memberi pertolongan awal bagi korban baik lakalantas maupun korban bencana di lapangan. "Saya pikir pelatihan ini penting, karena biasanya wartawan selalu menjadi orang pertama yang datang kelokasi kejadian," katanya.
Selain itu, melalui pelatihan ini, sambil melakukan pekerjaannya, wartawan diharap bisa memberi pertolongan pertama dengan benar, sehingga saat tim medis datang, korban bisa langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. "Inilah tujuan dari pelatihan ini," ujarnya.
Apalagi, Yogyakarta khususnya Bantul merupakan daerah yang paling sering terjadi bencana, baik bencana banjir, tanah longsor, kecelakaan lalulintas dan sebagainya. Untuk itu, rasanya penting dan perlu wartawan dibekali pelatihan seperti ini.
Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga untuk meningkatkan pengetahuan tentang disaster manajemen bagi wartawan atau jurnalis. Meningkatkan ketrampilan penanggulangan bencana dan kegawatan sehari-hari, sehingga kalau terjadi apa-apa mereka cepat tanggap.
"Oleh karena itu, saya menyambut baik kegiatan ini. Karena tugas wartawan itu, ibarat dai yang selalu siap memberi pencerahan pada setiap umat tanpa padang suku, ras apalagi agama," katanya.
( Sugiarto / CN26 / JBSM )19 Feb, 2012
co-ademin 19 Feb, 2012
-
Source: http://situs-berita-terkini.blogspot.com/2012/02/wartawan-bantul-dilatih-tanggap-bencana.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar